MEDIA SOSIAL

                Helloow, ketemu lagi sama desiduiii 😁. Kali ini aku mau bahas tentang media sosial. Bicara tentang medsos, pasti banyak dari kalian yang punya definisi masing2 mengenai fungsi dari medsos itu sendiri. Nah disini aku mau klasifikasikan tipe pengguna medsos berdasarkan fungsinya, tentunya ada banyak si, cuman aku bagi jadi 3 tipe secara garis besar, apa aja? Cekidoooot…

              Tipe yang pertama, yaitu dia yang menggunakan media sosial sebagai sumber dia mencari uang. Nah kalau di tipe yang pertama ini pasti banyak dari kalian yang menjumpai public figure yang suka endorse di instagram, bikin konten di youtube, maupun para pebisnis yang marketingnya lewat media sosial. Tipe ini menurutku visioner banget si dan yang pasti mereka adalah orang-orang yang pandai memanfaatkan platform yang disediakan dan dituntut untuk terus kreatif, kalau ngga kreatif engga akan menarik dan yaa engga banyak dinikmati sama pengguna media sosial lainnya.

              Tipe yang kedua, yaitu dia yang menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan para follower dan following mereka untuk share pengalaman dan ambil pengalaman orang lain juga sebagai ilmu hidup. Di tipe ini, menurutku relate sama masa pandemi ini, ketika orang susah bertatap muka, media sosial jadi salah satu alternatifnya. Kenapa demikian? Karena terkadang yang satu kota aja susah ketemu, apalagi yang beda kota bahkan beda pulau. Walaupun interaksi disini tidak se-intense ketika bertatap muka langsung, tetapi setidaknya tau kabarnya saja sudah cukup mengobati daripada tidak tau sama sekali kan?

    Tipe yang ketiga, yaitu dia yang menggunakan media sosial menjadi media hiburan aja. Biasanya tipe ini lebih cenderung konsumtif. Jadi dia engga perlu banyak mengeluarkan pikiran dan tenaga untuk ‘membuat konten’ se kreatif mungkin. Nah di tipe yang ketiga ini, mereka biasanya si udah enjoy dengan kehidupan di lingkungan terdekat mereka dan mungkin sudah cukup sibuk di ‘real life’ nya mereka dan menjadikan media sosial sebagai tempat untuk menikmati hiburan setelah padatnya jadwal pekerjaan mereka.

              Nah diantara tiga tipe diatas, mana yang termasuk tipe kamu? Kalo aku sih, pernah di tipe ketiga yang menjadikan media sosial cuma untuk hiburan aja. Tentu saat pandemi ini belum terjadi, ketika pertemuan masih jadi hal yang wajar dan belum begitu berarti seperti sekarang. Tapii karena pandemi ini, jadi aku beralih menjadi tipe yang kedua yaitu penggunaan media sosial untuk berinteraksi dengan teman yang nan jauh disana maupun teman yang satu kota tapi tetep gabisa ketemu. Nahh untuk tipe yang pertama, masih jadi impianku si. Karena aku merasa zaman itu terus berkembang, duluu mau tau kabar orang lain aja nunggu berhari2 untuk suratnya sampai ke yang dituju, kalau sekarang cuma dalam hitungan detik aja tulisan “apa kabar?” bisa sampai ke orang yang kita rindu. Dann siapa tau di masa depan, uang koin/uang kertas udah ngga kepake lagi. Yaa namanya hidup, siapa yang tau kan? Yang penting disini adalah cara kita bertahan hidup dan terus mengikuti perkembangan zaman, jangan kolot lah. Menurutku pinter aja ngga cukup, tapi kreatif itu sangat perlu. Dan satu lagi, jangan pernah merendahkan pekerjaan atau impian orang lain. Ilmu itu luas, engga cuma dari buku, dari pengalaman orang lain pun kalau kita bijak dalam mengambil sikap pengalaman itu juga bisa kita jadikan ilmu untuk kita bertahan hidup. Setuju??? Semangattt!!💪😉

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

UBAH INSECURE MENJADI BERSYUKUR

                  Hai semua, gimana kabarnya? Semoga baik-baik aja yah. Kali ini aku mau cerita tentang pengalamanku berproses dari dulu waktu kecil masih malu-malu sampe sekarang yang bisa dibilang lebih ke malu-maluin 😝 . Mau tau gimana? Yukk cekidotttt.               Insecure, banyak pasti dari kalian yang sering denger kata ini, yaps kata ini merupakan salah satu yang bisa dibilang menghambat prosesku bertumbuh kembang tapi bisa dibilang juga sebagai pemacuku untuk belajar menjadi orang yang lebih baik. Dulu waktu aku kecil, mungkin belum tau kata insecure ini, tapi yang aku tau, aku ngga terlalu percaya diri. Bahkan ketika aku mempunyai bakat / kemampuan tertentu, aku enggan menunjukkannya sebelum orang lain menunjukku untuk menunjukkannya. Dari kecil sebenernya aku udah dilatih banyak hal oleh ibuku yang mendaftarkanku les tari, renang, piano, vocal,...
Read more

PEREMPUAN

               Haii, selamat datang November. Dah lama juga ga nulis ya, ada beberapa kesibukan akhir oktober kemarin jadi belum sempat meluangkan waktu buat ketemu kalian lagi di blog celotehkuu 😁. Dilihat dari judulnya pasti dah tau lah ya kali ini mau membahas tentang apa. Tulisan kali ini terinsipirasi dari pernyataan mbak najwa shihab, yaitu “ada pandangan perempuan sukses tidak disukai, karena akan dianggap wah dia ambisius, sementara kalau laki-laki sukses dianggap hebat, jadi ada kecenderungan perempuan untuk tidak menunjukkan kemampuannya.” Yapss kalian pasti sering dengar sosok perempuan yang sering dibanding-bandingkan dengan laki-laki dari segi apapun itu. Lalu apasih arti perempuan menurut kalian?               Menurut pendapatku pribadi, perempuan itu sosok multitasking yang engga bisa dibandingkan dengan laki-laki. Bukan karena derajatnya yang lebih tinggi atau...
Read more

TEMAN MAIN, TEMAN BELAJAR, TEMAN HIDUP

              Haloo, ketemu lagi sama aku, desiduii. Aku gatau ada yang baca atau engga. Aku cuma pengen cerita aja tentang kehidupan, asek. Tapi gatau yang mau diajak cerita siapa. Jadii aku mencoba menulis, walau ya hanya begini, maklumi aja yah 😅 Oke, kali ini aku pengen cerita tentang pertemanan. Teman yang aku maksud disini luas ya, bisa jadi teman main, teman belajar, bahkan teman hidup. Adakalanya teman yang kita punya cuma bisa jadi salah satu dari ketiga tipe teman yang aku sebutin tadi. Yang pertama teman main, mayoritas orang yang bisa kita jadiin teman main itu orang yang easy going, engga ribet, dan ya satu frekuensi sama selera tempat hiburan kita. Kalo aku sendiri tipe yang suka main ke tempat yang dingin kayak pegunungan atau dataran tinggi gitu, atau kalau waktunya ga banyak cukup ke timezone juga ga masalah haha, cuman kalo sekedar nongkrong di warung kopi gitu aku ga begitu suka, kayak harus ada aktivitasnya gitu l...
Read more